Ilustrasi. Foto: Dok MI
Media Indonesia • 7 January 2024 11:22
Jakarta: Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sukamta menyebut, Muhaimin sedang mengingatkan bahwa seorang pemimpin (kepala negara) harus memiliki prioritas dalam pembangunan. Hal itu lantaran keterbatasan anggaran dengan banyaknya kebutuhan.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar sebelumnya menyampaikan, keheranannya dengan kondisi negara yang lebih memilih berutang untuk membeli alat perang ketimbang alat pertanian.
“Nah, prioritas yang dibuat jangan sampai mengorbankan rakyat, karena kesejahteraan rakyat merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar,” kata Sukamta, Minggu, 7 Januari 2024.
Sukamta yang juga anggota Komisi I DPR RI ini menyatakan bahwa paradigma ‘Civis pacem para bellum’ (kalau ingin damai, harus siap perang) harus ditempatkan secara bijak sesuai dengan tempatnya. Anggaran belanja alutsista jangan sampai melampaui yang semestinya, mengingat rakyat juga butuh kesejahteraan.
Sukamta mengungkapkan, ketahanan tidak melulu soal militer, tidak melulu soal alutsista. Karena model perang sekarang sudah terus berkembang, tidak hanya perang militer.
Baca juga:
959 Simpul Relawan Siap Menangkan Anies-Muhaimin |