Di Depan Kongres AS, Netanyahu Tuduhan Genosida sebagai Fitnah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai pidato di Kongres Amerika Serikat. Foto: The New York Times

Di Depan Kongres AS, Netanyahu Tuduhan Genosida sebagai Fitnah

Fajar Nugraha • 25 July 2024 10:50

Washington: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut tuduhan bahwa Israel terlibat dalam genosida terhadap warga Palestina di Gaza sebagai ‘fitnah yang keterlaluan’. Ini disampaikannya dalam pidatonya di Kongres Amerika Serikat (AS), Rabu 24 Juli 2024 waktu setempat.

"Fitnah keterlaluan yang menggambarkan Israel sebagai rasis dan genosida dimaksudkan untuk mendelegitimasi Israel, menjelek-jelekkan negara Yahudi, dan menjelek-jelekkan orang Yahudi di mana-mana," kata Netanyahu, seperti dikutip CNN, Kamis 25 Juli 2024.

Ia membandingkan apa yang disebutnya sebagai ‘tuduhan liar’ tersebut dengan jenis kebohongan anti-Semit historis yang menyebabkan Holocaust.

Netanyahu secara khusus mengecam tuduhan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bahwa Israel membuat warga Palestina di Gaza kelaparan, menyebutnya sebagai "omong kosong belaka" dan "rekayasa total."

Menurut PBB, 96 persen penduduk Gaza saat ini menghadapi "krisis atau tingkat kerawanan pangan yang lebih buruk."

Netanyahu juga mengatakan Israel telah "memungkinkan lebih dari 40.000 truk bantuan memasuki Gaza," angka yang juga dibantah oleh PBB.

Netanyahu menuduh Hamas mencuri makanan, alih-alih Israel menghalanginya masuk. Namun, hanya ada sedikit contoh publik tentang pengalihan bantuan massal oleh kelompok tersebut.

Seorang pejabat kemanusiaan mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa "tidak ada barang kemanusiaan yang menyeberang ke Gaza melalui Kerem Shalom karena zona bongkar muat telah penuh selama berminggu-minggu.

AS terus mengatakan Israel harus berbuat lebih banyak untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)