UEA Dinilai Enggan Investasi di IKN karena Tol MBZ

Pengamat politik dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan/Medcom.id/Kautsar

UEA Dinilai Enggan Investasi di IKN karena Tol MBZ

Kautsar Widya Prabowo • 27 July 2024 21:37

Jakarta: Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), dinilai enggan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, ada kasus dugaan korupsi Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II, yang dinilai menodai nama MBZ.

"Jadi saya pikir Pangeran MBZ tidak mau melakukan bantuan apa pun, isunya Pak Joko Widodo (Jokowi) minta bantuan untuk IKN," ujar pengamat politik dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan dalam program Newsmaker by Medcom.id, ditayangkan dalam Youtube Medcom.id, Sabtu, 27 Juli 2024.

Syahganda menyayangkan sikap pemerintah Indonesia, karena tidak bisa menjaga nama baik MBZ. Padahal, Pangeran MBZ telah membangun masjid di kampung halaman Presiden Jokowi.
 

Baca: Bukan Program Prioritas, Prabowo Dinilai Tak Utamakan IKN

"Itu suatu luka, Pak Jokowi seharusnya minta maaf dulu dengan Pangeran MBZ," jelasnya.

Ia mendorong agar pemerintah dapat memperbaiki kualitas Jalan Layang MBZ. Agar tidak menimbulkan kerusakan serius ke depan.

Kerugian negara akibat proyek Tol MBZ yang dikorupsi sangat fantastis. Kerugian negara mencapai Rp 510 miliar.

Dalam kasus korupsi ini, beton yang digunakan dalam proyek Tol MBZ di bawah syarat Standar Nasional Indonesia (SNI). Sebab, anggarannya dikurangi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)