Penyesuaian Debat Terakhir Pilpres Hanya di Bagian Closing Statement

Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Foto: Medcom.id/Fachri

Penyesuaian Debat Terakhir Pilpres Hanya di Bagian Closing Statement

Media Indonesia • 4 February 2024 07:59

Jakarta: Debat Kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar pada hari ini. Tak banyak perubahan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Debat Ketiga Calon Presiden (Capres) 2024 tersebut.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan pihaknya hanya mengubah durasi pada pernyataan penutup atau closing statement. Waktu yang diberikan ditambah dari dua menjadi empat menit.

“Hanya saja yang rencana kita akomodir adalah untuk closing statement biasanya didebat satu sampe keempat itukan durasinya dua menit ya, nanti kita berikan kesempatan masing masing setiap capres durasi waktunya,” ungkap Hasyim, Minggu, 4 Februari 20224.

Hasyim menuturkan debat pamungkas Pilpres 2024 ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Tak ada perubahan berarti terkait format debat capres nanti.

“Pada intinya, debat terkahir formatnya masih sama dengan debat debat terdahulu, yakni pertama, kedua, ketiga dan keempat,” ungkap Hasyim.
 

Baca juga: Jokowi Harap Capres Adu Visi di Debat Kelima, Bukan Isu Personal

Dalam debat edisi kelima nanti, kandidat yang bakal unjuk gigi adalah tiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiganya bakal berdebat seputar masalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

KPU sudah menunjuk dua pembawa berita TV One sebagai moderator, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Selain itu, ada juga 12 panelis yang telah mengonfirmasi kesediaan berpartisipasi menyusun daftar pertanyaan. Para panelis itudikarantina sebelum debat.

Berikut nama lengkap 12 panelis pada Debat Kelima Pilpres 2024, yaitu:

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam, SKM, M. Kes, M. Med. Ed.
  1. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.B
  2. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.
  3. Pendiri PIKAT Demokrasi dan penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto S.Sos.
  4. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Emiritus PM Laksono Ph.D.
  5. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo
  6. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo Ph.D.
  7. Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi.
  8. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M.
  9. Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas Tolhas Damanik, M.Ed.
  10. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
  11. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia Prof Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.(MI/Yakub)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)