2.750 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Asap dari serangan udara Israel di Jalur Gaza, 9 Oktober 2023. (AP Photo/Fatima Shbair)

2.750 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Willy Haryono • 16 October 2023 20:08

Gaza: Angka kematian akibat serangan Israel di kalangan warga Palestina di Jalur Gaza kembali bertambah. Per hari Senin ini, 16 Oktober 2023, total korban tewas warga Palestina dalam gempuran Israel telah bertambah menjadi 2.750 orang.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat penambahan jumlah korban luka di angka 9.700 orang.

Mengutip dari laman Anadolu Agency, Kemenkes Gaza menuturkan bahwa lebih dari 750 anak-anak termasuk di antara korban tewas serangan Israel.

Otoritas kesehatan Palestina juga mengatakan ada 58 korban jiwa di Tepi Barat, dan sedikitnya 1.250 orang terluka.

Pada tanggal 7 Oktober, ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, sebagai respons atas gempuran kilat kelompok pejuang Hamas.

Konflik dimulai ketika Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang meliputi rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007. Israel telah memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan.

Ratusan ribu warga Palestina sudah mulai mengungsi sejak Sabtu kemarin, dan masih ada sebagian lainnya yang memilih tinggal. Israel mengatakan, semua warga Palestina di Gaza masih bisa mengungsi, selama operasi darat terhadap Hamas belum dimulai.

Baca juga:  Bayi Kembar Lahir di Gaza saat Gempuran Besar dari Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)