Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AP)
Marcheilla Ariesta • 23 January 2024 19:29
T?el Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melanjutkan perang sampai 'kemenangan mutlak'. Ia menegaskan hal ini usai 24 tentaranya tewas dalam serangan di Gaza.
"Ini adalah salah satu hari tersulit sejak pecahnya perang," kata Netanyahu, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 23 Januari 2024.
Tentara Israel, kata dia akan melancarkan penyelidikan atas serangan tersebut.
Sebanyak 24 tentara Israel tewas setelah para pejuang Hamas Palestina menargetkan tank dengan granat berpeluncur roket. Serangan ini memicu ledakan kedua yang merobohkan dua bangunan yang menimpa pasukan tersebut.
“Kita harus mengambil pelajaran yang diperlukan dan melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa para pejuang kita,” tulis Netanyahu di X
Ia menegaskan, "Israel tidak akan berhenti berperang sampai kemenangan mutlak."
Sebelumnya, Israel sudah menyiapkan proposal gencatan senjata selama dua bulan di Gaza. Tujuan proposal ini untuk menjamin pembebasan tawanan yang ditahan Hamas.
Namun, mereka tidak berniat mengakhiri perang di Gaza, Kemungkinan besar akan ada serangan lanjutan setelah gencatan senjata ini terjadi.