Petugas memadamkan api di lokasi serangan Ukraina di Usg-Luga, Rusia, 21 Januari 2024. (AP)
Willy Haryono • 22 January 2024 14:09
Donetsk: Setidaknya 27 orang tewas dalam serangan Ukraina di Donetsk yang diduduki Rusia, dengan 20 lainnya terluka pada Minggu, 21 Januari 2024. Laporan jumlah korban jiwa ini disampaikan Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk Rusia.
Menurut Alexei Kulemzin, wali kota yang dilantik oleh Rusia, pasukan Ukraina membombardir daerah sibuk di mana toko-toko dan pasar berada. Pushilin mengatakan kota itu ditembaki oleh artileri Ukraina. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Foto dan video Reuters yang diambil di tempat kejadian menunjukkan orang-orang menangis, beberapa di antaranya mengatakan mereka kehilangan kerabat mereka, dan mayat-mayat tergeletak di salju yang berlumuran darah di dekat salah satu pasar kota.
Pushilin mengatakan layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian dan spesialis forensik berusaha mengumpulkan pecahan senjata yang digunakan dalam serangan itu.
Di Moskow, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyebut serangan itu sebagai “tindakan terorisme biadab” yang dilakukan oleh Ukraina, dan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan “dengan menggunakan senjata yang dipasok oleh Barat”.
"Pihak Rusia dengan tegas mengutuk serangan berbahaya terhadap penduduk sipil ini," kata kementerian tersebut, mengutip dari laman The Telegraph Online.
Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina hampir dua tahun lalu, pernah menyuarakan kemarahannya di masa lalu ketika serangan Ukraina telah menewaskan warga sipil di Donetsk dan wilayah lainnya.
Namun, serangan udara dan penembakan besar-besaran yang dilakukan Rusia telah menewaskan ribuan warga sipil Ukraina.