Konferensi pers kasus dugaan intoleransi di Gedung 10 Lantai Pemkot Bekasi. (Antonio/Medcom.id)
Antonio • 26 September 2024 22:20
Bekasi: Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga intoleran, Masriwati, meminta agar ada pemulihan nama baik atas berbagai tuduhan yang ditujukkan kepada dirinya.
Kendati begitu, ia bersyukur polemik video viral berkonten intoleran yang menyeret namanya bisa diselesaikan dengan baik. Ia pun berharap kejadian serupa tak terulang.
"Saya sendiri juga yang selama ini dipersalahkan, framing-framingnya, meminta pemulihan nama baik," katanya di Bekasi, Kamis, 26 September 2024.
Dia berharap agar pimpinan jemaat yang beribadah di sebelah rumahnya dapat meredam siapapun yang menudingnya intoleran.
"Saya pinginnya dari Ibu Maria (pimpinan jemaat) bisa mengontrol anggotanya atau siapapun untuk meredam bahwa selama ini saya bukan intoleran. Selama ini kita juga hidup rukun bersama-sama," katanya.
Masriwati pun menyampaikan permohonan maaf kepada Pemkot Bekasi karena peristiwa yang sudah terjadi. "Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan permintaan maaf atas yang sudah terjadi dan saya menyerahkan semuanya kepada Pemerintah Kota Bekasi," terang dia.
Baca juga: Pimpinan Jemaat Minta Maaf ke ASN yang Dituding Intoleran |