Nyalakan Lilin saat Mati Listrik, 13 Rumah di Semarang Hangus Terbakar

Ilustrasi

Nyalakan Lilin saat Mati Listrik, 13 Rumah di Semarang Hangus Terbakar

Media Indonesia • 19 November 2023 15:30

Semarang: Belasan rumah warga di Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hangus terbakar. Diduga api bersumber pada lilin yang dinyalakan warga saat terjadi pemadaman listrik.

Warga Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang hingga masih memenuhi lokasi kebakaran yang menghanguskan 13 rumah warga, petugas kepolisian juga masih terlihat melakukan penyelidikan terhadap kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 18 November 2023, sekitar  pukul 21.15 WIB.

"Api baru dapat padam dini hari, setelah tim pemadam kebakaran (damkar) bersama warga berjibaku untuk memadamkan api yang berkobar sangat besar," kata Arief, 60, seorang warga Suruh, Kabupaten Semarang.

Kondisi mati lampu dan angin cukup kencang, ungkap Suroso, 51, warga lainnya membuat proses pemadaman mengalami kesulitan dan api dengan cepat merambat rumah sekitarnya.  Bahkan dikhawatirkan adalah api dapat membakar kampung karena rumah warga yang cukup berdekatan.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan dugaan sementara api berasal dari lilin yang dinyalakan salah seorang warga, karena pada saat itu terjadi pemadaman listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Ini masih proses pendinginan dan polisi lakukan penyelidikan," imbuhnya.

Akibat kebakaran tersebut, ungkap Anang Sukoco, sebanyak 13 rumah warga milik delapan keluarga berada di kawasan seluas 1.400 meter x 40 meter hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa karena sebagian besar penghuni rumah-rumah tersebut sedang bepergian dan tidak ada ditempat.

Menurut keterangan warga, lanjut Anang Sukoco, awalnya api membakar satu rumah warga, kemudian pemilik rumah berteriak untuk meminta tolong warga sekitar hingga mereka berupaya melakukan pemadaman, namun kuatnya angin yang bertiup makam itu api cepat merambat rumah warga lainnya hingga mereka kewalahan.

Damkar yang mendapat informasi, demikian Anang Sukoco, langsung menurunkan petugas bersama delapan unit mobil damkar hingga terus berupaya melakukan pemadaman hingga pukul 01.00 WIB api dapat dipadamkan. 

"Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan capai Rp800 juta, dan tim Damkar baru ditarik dari lokasi pukul 03.00 WIB," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)