Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby. (AP)
Willy Haryono • 15 November 2023 07:30
Washington: Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat (AS) memiliki bukti bahwa kelompok pejuang Palestina Hamas menggunakan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza untuk menjalankan operasi militer.
Ia juga menyebut bahwa Hamas mungkin menyimpan senjata di sana, seraya mengatakan tindakan tersebut bisa masuk dalam kategori kejahatan perang.
"Kami mempunyai informasi yang menegaskan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk mode komando dan kendali, dan mungkin untuk menyimpan senjata," ujar Kirby kepada para jurnalis di atas pesawat Air Force One.
"Itu adalah kejahatan perang," sambungnya, seperti dilansir dari laman The Algemeiner, Selasa, 14 November 2023.
Kirby mengatakan AS mendapat informasi bahwa Hamas dan kelompok Jihad Islam menggunakan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk Al-Shifa, untuk menyembunyikan atau mendukung operasi militer mereka dan untuk menaruh sandera. Ia mengatakan kelompok-kelompok tersebut juga siap menanggapi operasi militer Israel terhadap fasilitas tersebut.
Informasi berasal dari berbagai metode intelijen, kata Kirby, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden telah menurunkan tingkat kerahasiaan beberapa data pada hari Selasa sehingga dapat disampaikan kepada wartawan.
Kirby menekankan bahwa tindakan Hamas di rumah sakit tidak mengurangi tanggung jawab Israel untuk melindungi warga sipil. Namun ia mengatakan bahwa operasi Hamas di rumah sakit telah membuat upaya Israel untuk membasmi kelompok tersebut menjadi lebih rumit.