Peresmian 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) tersebar di seluruh Indonesia, di pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta. Foto: Dokumen PLN
Annisa ayu artanti • 20 November 2023 18:06
Jakarta: PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) tersebar di seluruh Indonesia. Upaya itu membuat PLN menjadi perusahaan yang memiliki GHP terbanyak di Asia Tenggara.
Sebelumnya pada Oktober, PLN juga telah meresmikan GHP pertama di Indonesia yang berlokasi di PLTGU Muara Karang, Jakarta.
Mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi menjelaskan hidrogen merupakan bahan bakar masa depan yang sedang banyak dikembangkan di kancah global. Indonesia, memiliki potensi hidrogen yang besar, bahkan bisa menjadi pemasok kebutuhan hidrogen hijau di dunia.
"Indonesia punya potensi pengembangan hidrogen hijau yang besar. Bahkan bisa kita pakai sendiri, maupun menjadi potensi ekspor. Leadership yang luar biasa dari PLN untuk bisa mengakselerasi pengembangan hidrogen hijau ini," ujar Yudo dikutip dari siaran pers, Senin, 20 November 2023.
Yudo juga mengapresiasi langkah cepat PLN dalam mengembangkan hidrogen hijau di Indonesia. Dalam waktu satu bulan, PLN berhasil menambah 20 unit GHP tersebar di seluruh Indonesia.
"Setelah pertemuan terakhir pada bulan lalu di PLTU Muara Karang, PLN berjanji untuk memperbanyak hidrogen plant ini. PLN telah mengakselerasi langkah ini," ucap Yudo.
Baca juga: Ada Potensi 3.687 GW, Pengembangan Sistem Kelistrikan EBT Dikebut