Harga Emas Melonjak ke USD2.333/Ons

Ilustrasi, harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Harga Emas Melonjak ke USD2.333/Ons

Husen Miftahudin • 15 June 2024 11:34

New York: Harga emas melonjak selama sesi Amerika Utara pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) meningkatkan harapan investor terhadap Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini.
 
Selain itu, kenaikan harga emas juga didorong oleh penghindaran risiko, yang dipicu oleh ketidakpastian politik Eropa. Kondisi ini memicu perpindahan ke aset-aset yang lebih aman, sehingga memperkuat logam emas.
 
Mengutip FX Street, Sabtu, 15 Juni 2024, XAU/USD diperdagangkan pada USD2.333 per ons, naik lebih dari 1,30 persen setelah memantul dari posisi terendah harian pada level USD2.301 per ons.
 
Sentimen masih buruk, namun ekuitas AS pulih selama satu jam terakhir perdagangan, dengan Nasdaq naik 0,28 persen, sementara S&P 500 memangkas penurunan sebelumnya, tidak mendatar hari ini di minus 0,10 persen.
 

Baca juga: Sempat Naik saat Berita PPI, Harga Emas Hari Ini Diproyeksi Turun Kembali
 

Sentimen konsumen AS turun

 
Dari segi data, Sentimen Konsumen AS memburuk untuk periode Juni, sementara ekspektasi inflasi untuk satu dan lima tahun masih berada di atas sasaran The Fed sebesar dua persen.
 
Sementara itu, data inflasi AS yang dirilis selama minggu ini mendapat dukungan dari para investor, yang masih bertaruh bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga dua kali, bukan hanya sekali, seperti yang diproyeksikan oleh para pengambil kebijakan.
 
Data dari Chicago Board of Trade (CBOT) menunjukkan para pedagang memperkirakan pelonggaran sebesar 39 basis poin (bps) sepanjang tahun ini melalui kontrak suku bunga dana fed fund pada Desember 2024.
 
Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun turun tiga bps menjadi 4,211 persen, yang merupakan pendorong bagi logam non-yielding, mengabaikan jeda pembelian emas batangan di Tiongkok.
 
Berita Bank Rakyat Tiongkok menghentikan pembelian emas batangan selama 18 bulan membebani logam mulia. Kepemilikan PBOC tetap stabil di 72,80 juta troy ons emas di Mei.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)