Presiden Jokowi Tanggapi Isu Pramugari Kereta Cepat Harus Gunakan Bahasa Mandarin

Presiden Jokowi usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Medcom.id/Kautsar.

Presiden Jokowi Tanggapi Isu Pramugari Kereta Cepat Harus Gunakan Bahasa Mandarin

Kautsar Widya Prabowo • 2 October 2023 16:48

Bandung Barat: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi informasi terkait proses rekrutmen pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) yang harus menguasi bahasa Mandarin. Ia mengaku tak mendengar adanya pramugari yang menggunakan bahasa tersebut.

"Tadi bahasanya bahasa Indonesia sama Inggris," ujar Presiden di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Senin, 3 Oktober 2023.

Jokowi enggan menanggapi lebih jauh isu tersebut. Dia mempersilahkan informasi tersebut dikonfirmasi kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan syarat pelamar kerja harus bisa berbahasa Mandarin tidaklah benar. Namun, Dwiyana nantinya pelamar yang sudah diterima kerja akan diajarkan berbahasa Mandarin.

Hal tersebut dilakukan agar pramugari tersebut familiar dengan bahasa Tiongkok. Hal itu lantaran sebagian saham dari proyek kereta cepat tersebut ada BUMN dari Tiongkok.

"Nggak harus kok, kita ajarkan supaya familiar aja, karena kan sebagian saham kan ada dari BUMN Tiongkok itu saja. Tapi tidak ada keharusan," kata Dwiyana saat ditemui dalam acara Hub Space di JCC, Jumat, 29 September 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)