Pemprov DKI Sebut Belum Semua Gedung Swasta Pasang Water Mist

Kepala DLH DKI Asep Kuswanto. Medcom.id/Kautsar

Pemprov DKI Sebut Belum Semua Gedung Swasta Pasang Water Mist

Selamat Saragih • 25 September 2023 20:10

Jakarta: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyebut belum semua gedung perusahaan swasta memasang water mist generator. Padahal, target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 300 gedung yang bakal memasang water mist untuk penyiraman air dari atap secara massal demi mengatasi polusi udara.

"Saya belum memeriksa lagi water mist yang sudah dipasang. Ini belum semua dipasang," ujar Asep di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.

Asep mengatakan tidak ada target waktu untuk pemasangan water mist bagi pemilik gedung swasta di DKI Jakarta. Hanya, penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki harapan banyak gedung swasta memasang alat tersebut.

"Sekali lagi ini masih tergantung dari keberadaan alat itu dijual di pasaran. Dan, belum banyak alat itu di pasar. Pemilik gedung juga masih menunggu alat itu bisa dipasarkan secara masif oleh penyedianya," kata Asep.

Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta mengungkapkan baru 79 dari 300 gedung swasta di Ibu Kota yang telah memasang water mist generator. Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan, gedung swasta tersebut tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta.

"Dengan rincian, Jakarta Pusat sebanyak empat gedung, Jakarta Utara sebanyak empat gedung dan Jakarta Timur sebanyak empat gedung" ujar Ani dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.

Di wilayah Jakarta Barat, lanjut Ani, terdapat 27 gedung swasta yang telah memasang water mist generator. Di Jakarta Selatan, sudah 40 gedung swasta yang memasang alat penyemprot air tersebut.

"Penggunaan water mist juga telah dilakukan di tujuh gedung Pemprov DKI Jakarta, yaitu di lima Kantor Wali Kota dan dua Balai Kota DKI Jakarta," kata Ani.

Pemasangan water mist generator itu diharapkan dapat menekan polusi di Ibu Kota yang membuat kualitas udara Jakarta buruk. Menggunakan alat itu, seluruh gedung di Jakarta diharapkan bisa menyemprotkan air dari atap gedung secara rutin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)