Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/BB-TNBTS.
Daviq Umar Al Faruq • 30 August 2023 15:18
Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Berdasarkan informasi dari masyarakat, titik api diketahui sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan, titik api awal berada di kawasan Bantengan. Tepatnya di sekitar perbatasan resort PTN Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani.
"Selanjutnya petugas BB-TNBTS menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan langsung dan terkonfirmasi adanya sumber api di lereng sebelah utara jalan Malang-Lumajang, dan menjalar ke arah savana dan Blok Jemplang," katanya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Septi menerangkan, petugas gabungan telah bergerak untuk mengisolasi sumber api. Mereka terdiri dari petugas resort PTN Wilayah Coban Trisula, resort PTN Wilayah Tengger Laut Pasir, resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan dan resort PTN Wilayah Ranupani BB-TNBTS dibantu oleh Masyarakat Peduli Api (MPA).
"Mereka membuat ilaran dan mulai melakukan pemadaman dengan menggunakan gepyok, jetshooter, dan mobil tangki serta pompa pemadam kebakaran," imbuhnya.
Septi mengaku, hingga saat ini titik api di sebelah barat Shelter Watugede masih belum bisa dipadamkan. Petugas TNBTS dibantu oleh MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI-Polri masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Selain melakukan pemadaman, petugas juga melakukan pengamanan terhadap pengunjung yang melintasi lokasi sekitar kebakaran, serta mengimbau agar pengunjung yang melintas berhati-hati, tidak berkerumun dan tidak mengganggu proses pemadaman," jelasnya.
Sejauh ini, pihak TNBTS masih belum bisa mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. Selain itu, untuk luas area yang terbakar pun masih dilakukan pendataan.
"TNBTS mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS mengingat saat ini kondisi cuaca sangat kering dampak dari musim kemarau panjang dan sebagian savana mengering akibat frost atau embun upas," tegasnya.