Ilustrasi banjir. (Medcom.id)
Marcheilla Ariesta • 1 August 2023 12:47
Jakarta: Banjir yang melanda Ibu Kota Beijing, Tiongkok cukup parah. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, tidak ada WNI menjadi korban banjir.
"Kami telah terhubung dengan KBRI Beijing, dan hingga saat ini belum ada laporan korban WNI," kata Judha dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Judha mengatakan, perwakilan RI di Tiongkok terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak setempat. Selain itu, bantuan juga diserahkan kepada WNI yang terdampak di Beijing.
"Tapi hingga kini, belum ada konfirmasi (korban meninggal)," lanjut Judha.
Hujan deras mengguyur Tiongkok bagian utara dan menewaskan sedikitnya dua orang di ibu kota Beijing. Hujan menyebabkan banjir yang menghanyutkan mobil dan membanjiri stasiun kereta bawah tanah.
Akibat hujan deras ini, otoritas ibu kota mengeluarkan peringatan tertinggi untuk banjir dan longsor.
Tiongkok telah mengalami kondisi cuaca ekstrem dan mencatat rekor suhu musim panas ini, peristiwa yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim.
Baca juga: Rentetan Topan Terjang Tiongkok, Picu Banjir dan Evakuasi