Ilustrasi: Medcom.id
Fajar Nugraha • 20 July 2023 12:05
Krimea: Serangan pesawat tak berawak atau drone Ukraina di Krimea merusak gedung-gedung pemerintah dan menewaskan seorang gadis remaja.
Kematian remaja itu dipastikan oleh Gubernur Krimea yang ditunjuk oleh Rusia, Sergei Aksyonov. Serangan drone terjadi beberapa hari setelah Kyiv menyerang jembatan strategis yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia.
"Akibat serangan drone musuh, empat bangunan administrasi rusak di salah satu permukiman di barat laut Krimea," kata Sergei Aksyonov di Telegram, seperti dikutip AFP, Kamis 20 Juli 2023.
"Sayangnya, serangan telah menyisakan korban - seorang gadis remaja meninggal,” imbuhnya.
"Semua dukungan yang diperlukan akan diberikan kepada keluarga," katanya, tanpa memberikan perincian lebih lanjut tentang serangan itu atau menyebutkan di mana itu terjadi.
Laporan itu muncul sehari setelah kebakaran di sebuah situs militer di Krimea yang memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi ribuan warga sipil.
Pihak berwenang belum menyebutkan penyebab kebakaran tersebut, tetapi beberapa media Rusia melaporkan bahwa ledakan terdengar di daerah tersebut dan rekaman menunjukkan gumpalan asap hitam di langit.
Awal pekan ini Ukraina menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang jembatan Kerch, arteri pasokan militer utama dari daratan Rusia untuk menganeksasi Krimea.
Presiden Vladimir Putin berjanji untuk membalas serangan itu, yang menewaskan dua warga sipil dan membuat anak mereka terluka.