Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto.
Husen Miftahudin • 22 September 2023 10:26
Jakarta: Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup turun 0,29 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp144 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, ASII, BBRI, GOTO, dan INDF.
Sementara itu, Wall Street mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,82 persen.
Investor mulai khawatir lawmakers tidak akan mampu mencegah government shutdown. Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir 16 September 2023 mencapai 201 ribu, di bawah perkiraan. Yield Treasury AS 10 tahun menyentuh level tertinggi sebesar 4,494 persen.
Bursa Asia Pasifik melemah
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Meskipun Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada pertemuan terakhir, lembaga tersebut mengindikasikan kenaikan suku bunga satu kali lagi pada tahun ini.
Di antara yang mencatat penurunan terdalam adalah Nikkei, Hang Seng, dan Kospi. Bank Indonesia (BI) sendiri mempertahankan 7DRRR di level 5,75 persen (sesuai perkiraan). Hong Kong mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen.
"Menyikapi beragam kondisi tersebut, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak
sideways cenderung melemah dengan
support 6.950 dan
resistance 7.021," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari
Investing.com, Jumat, 22 September 2023.
Lebih lanjut disebutkan, beberapa
saham bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu SMRA, WIIM, BRPT, KEEN, INKP, dan FREN.
Baca juga: IHSG Melemah 0,29%
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. SMRA:
Buy on Weakness
Support di Rp575,
cutloss jika
break di bawah Rp560. Jika tidak
break di bawah Rp560, potensi naik ke Rp600-Rp620
short term.
2. WIIM:
Spec Buy
Support di Rp2.470,
cutloss jika
break di bawah Rp2.440. Jika tidak
break di bawah Rp2.440, potensi naik ke Rp2.500-Rp2.580
short term.
3. BRPT:
Spec Buy
Support di Rp2.480,
cutloss jika
break di bawah Rp2.450. Jika tidak
break di bawah Rp2.450, potensi naik ke Rp2.500-Rp2.560
short term.
4. KEEN:
Spec Buy
Support di Rp1.030,
cutloss jika
break di bawah Rp1.000. Jika tidak
break di bawah Rp1.000, potensi naik ke Rp1.060-Rp1.120
short term.
5. INKP:
Spec Buy
Support di Rp10.800,
cutloss jika
break di bawah Rp10.400. Jika tidak
break di bawah Rp10.400, potensi naik ke Rp11.200-Rp11.500
short term.
6. FREN:
Spec Buy
Support di Rp56,
cutloss jika
break di bawah Rp54. Jika tidak
break di bawah Rp54, potensi naik ke Rp58-Rp61
short term.