BPBD DKI Sebut 74% Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting Listrik

Ilustrasi. (medcom.id)

BPBD DKI Sebut 74% Kebakaran di Jakarta Disebabkan Korsleting Listrik

Putri Anisa Yuliani • 21 September 2023 21:03

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut 74 persen kebakaran di Ibu Kota karena korsleting listrik. BPBD DKI Jakarta menggencarkan operasi pemeriksaan instalasi listrik di kawasan permukiman dalam memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2023. 

Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, dipilih jadi lokasi awal pemeriksaan pada Kamis, 21 September 2023. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meminimalkan kejadian kebakaran di Jakarta, serta meminimalkan dampak korban yang ditimbulkan.

“Menurut data kejadian kebakaran pada 2020-2022, korsleting listrik menjadi penyebab tertinggi kasus kebakaran di Jakarta yakni sebesar 74,7%. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di kawasan permukiman,” ujar Isnawa di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Pada tahap awal, kata Isnawa, pemeriksaan dilakukan di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menerjunkan empat tim gabungan terdiri dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Satpol PP, Wali Kota Jakarta Barat, BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPILN), unsur kelurahan, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), serta RT/RW setempat.

“Tim gabungan ini diturunkan untuk mengecek penggunaan instalasi listrik yang ada di dalam dan luar ruang sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait penggunaan instalasi listrik yang aman dari bencana,” jelas Isnawa.

Isnawa mengatakan pemeriksaan akan dilanjutkan pada kelurahan yang memiliki riwayat kebakaran tinggi. Yakni Kelurahan Kapuk, Sunter Agung, Kalideres, Penjaringan, dan Pulogebang hingga Oktober 2023.

"Setelah pemeriksaan ini, BPBD DKI Jakarta akan melaksanakan kegiatan bedah instalasi listrik berkolaborasi dengan unsur dunia usaha. Kami yakin dengan instalasi listrik yang baik, dapat meminimalkan terjadinya arus pendek listrik yang bisa memicu kebakaran," pungkas Isnawa. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)