Kerentanan Serangan Siber saat Pemilu 2024 Harus Dicermati

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kerentanan Serangan Siber saat Pemilu 2024 Harus Dicermati

Fachri Audhia Hafiez • 20 September 2023 17:26

Jakarta: Kerentanan serangan siber saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus dicermati. Sehingga, serangan siber tak menganggu pesta demokrasi tersebut.

"Harus kemudian dicermati adalah serangan cyber dan keamanan digital. Apalagi hampir semua tahapan pemilu kita itu sekarang ditopang oleh teknologi informasi," kata anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk 'Menyambut Pesta Demokrasi 2024', Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Titi menilai serangan siber menjadi perhatian serius. Ia mencontohkan akun YouTube DPR RI atau @DPRRIOfficial yang kena retas, Rabu, 6 September 2023. Akun tersebut menayangkan siaran langsung atau live berkaitan dengan casino slot.

"Misalnya kemarin DPR sempat YouTube-nya kena serang serangan digital ya berubah menjadi apa judi slot misalnya, nih kemampuan kesehatan keamanan digital teknologi pemilu itu harus betul-betul dipastikan," ujar Titi.

Titi menekankan serangan digital tak hanya bisa mengurangi kepercayaan terhadap penyelenggara. Namun, juga terhadap proses pemilu.

Di sisi lain, ia juga menyoroti potensi dan disinformasi saat pemilu. Titi mengingatkan supaya kondisi Pemilu 2019 yang terasa hoaksnya tak terulang.

"Hoaks dan disinformasi mengganggu pemilih di dalam menerima informasi dan mencerna informasi yang kredibel, bukan hanya soal kandidat tetapi juga soal prosedur pemilu. Bayangkan kalau referensi yang digunakan adalah referensi yang salah berarti kemurnian suara pemilih juga menjadi rusak," ucap Titi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)