Golkar Berpeluang Bikin Poros Sendiri di Luar KIB

Ilustrasi Medcom.id.

Golkar Berpeluang Bikin Poros Sendiri di Luar KIB

Fachri Audhia Hafiez • 11 July 2023 14:34

Jakarta: Partai Golkar siap menjalankan rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar. Salah satu rekomendasi itu yakni membuat poros baru di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ya kemungkinan tersebut bisa jadi akan dilakukan. Karena kita tahu bahwa hingga saat ini kan belum ada poros yang sudah fix yah dan Golkar sebagai partai pemenang kedua tentu memiliki potensi juga untuk membuat poros tersendiri," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

Kendati demikian, Ace menekan bahwa KIB belum bubar. Selain itu, Partai Golkar berupaya untuk menginisiasi koalisi besar.

"Jadi artinya bisa jadi akan semakin memperluas koalisi besar sebagaimana memang menjadi keinginan kita untuk membuat poros tersendiri itu," ujar Ace.

Sebelumnya, Rapat Pleno Ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar yang diselenggarakan Minggu, 9 Juli 2023 menghasilkan tiga poin penting rekomendasi. Salah satunya yakni meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membentuk poros baru.

Rekomendasi itu tertuang dalam surat Dewan Pakar Partai Golkar Nomor B-/WANKAR/PG/VII/2023 yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2023. Surat ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.

"Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral-presidential," tulis surat tersebut dikutip Selasa, 11 Juli 2023.

Saat ini Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara PPP sudah menunjukkan arahnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Sementara, Golkar dan PAN masih gamang.

Poros baru dinilai penting untuk Golkar supaya memiliki kendaraan politik dalam Pilpres 2024. Terlebih, Golkar masih kukuh mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal capres.

"Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024," tulis surat tersebut.

Kemudian, Dewan Pakar Partai Golkar juga meminta Airlangga segera menentukan cawapresnya maksimal pada Agustus 2023. Selanjutnya, Airlangga diminta membuat program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat dalam rangka memenangkan Golkar di Pemilu 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)