Ilustrasi awan hujan. (Metrotvnews.com)
Lukman Diah Sari • 11 December 2025 19:22
Denpasar: Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di Bali akibat munculnya Bibit Siklon Tropis 93S. Potensi cuaca ekstrem itu diprediksi terjadi pada 11-18 Desember 2025.
“Kami imbau selalu waspada dan dapat mengambil langkah antisipatif agar aktivitas harian dapat berlangsung lancar dan aman,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis, 11 Desember 2025, melansir Antara.

Tangkapan layar BMKG mendeteksi munculnya bibit siklon tropis 93S yang diperkirakan meningkatkan curah hujan di Bali pada 11-18 Desember 2025. ANTARA/Instagram/@bmkgbali
BMKG mengidentifikasi adanya perkembangan signifikan dalam dinamika atmosfer yang berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Bali selama periode perkiraan itu. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, kata dia, BBMKG Wilayah III menyebutkan bibit siklon tropis itu terpantau di Samudera Hindia selatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Akibatnya, terjadi pertemuan massa udara dan belokan angin di Bali," ujar dia.
Bibit siklon itu juga didukung aktifnya gelombang Rosby Ekuator dan gelombang frekuensi rendah di sekitar sistem, perubahan kecepatan angin (wind shear) yang lemah, dan vortisitas (pusaran) dalam kategori sedang di lapisan bawah hingga menengah. Dengan kondisi pertemuan massa udara di sekitar sistem itu, wilayah di Bali diprediksi mengalami peningkatan uap air, pertumbuhan awan penyebab hujan, serta peningkatan kecepatan angin, dan gelombang tinggi.