Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar 3 Hari ke Depan

Rumah warga rusak parah setelah diterjang banjir bandang di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar 3 Hari ke Depan

Whisnu Mardiansyah • 11 December 2025 16:05

Padang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian besar wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dalam tiga hari ke depan, mulai Kamis, 11 Desember hingga Sabtu, 13 Desember 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan kondisi atmosfer saat ini menunjukkan dinamika signifikan yang memicu peningkatan curah hujan. Pemicu utamanya adalah Bibit Siklon Tropis 91S yang terpantau aktif di Samudra Hindia Barat Daya Sumbar.

"Pergerakan bibit siklon ini menimbulkan pertemuan massa udara (konvergensi) yang mengarah ke wilayah Sumatera Barat. Selain itu, anomali suhu muka laut yang positif menyuplai uap air sangat tinggi, mendukung pembentukan awan hujan skala besar," jelas Desindra di Padang seperti dilansir Antara, Kamis, 11 Desember 2025.
 


Daftar Wilayah Terdampak

BMKG memetakan tingkat kewaspadaan berdasarkan intensitas hujan yang diprediksi. Kepulauan Mentawai ditetapkan dalam status SIAGA (Oranye) untuk hari ini, Kamis, 11 Desember.

Sementara itu, status WASPADA (Kuning) berlaku untuk beberapa wilayah dengan perincian sebagai berikut:

  • 11 Desember: Pasaman Barat dan Solok Selatan.

  • 12 Desember: Meluas mencakup Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman, Pasaman, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.

Berdasarkan analisis BMKG, berikut adalah rincian wilayah yang berpotensi mengalami peningkatan curah hujan:

  1. Hujan Lebat hingga Sangat Lebat: Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan.

  2. Hujan Sedang hingga Lebat: Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.

"Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, bergantung pada tingkat kerawanan lokal masing-masing daerah," tegas Desindra.


Proses pencarian korban banjir bandang di Padang Panjang, Sumatra Barat. (Metro TV/ Amfreizer)

Peringatan Gelombang Tinggi dan Imbauan untuk Masyarakat

Tidak hanya di darat, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah perairan. Keberadaan Bibit Siklon 91S berpotensi menimbulkan gelombang tinggi setinggi 1.25 hingga 2.5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga perairan barat Lampung pada periode 11-14 Desember 2025. Kondisi ini berisiko terhadap aktivitas pelayaran, khususnya bagi kapal kecil dan nelayan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)