Pertambangan. Foto: Ilustrasi Media Indonesia
M Sholahadhin Azhar • 10 December 2025 19:44
Jakarta: Wilayah Konawe Utara disebut memiliki keunggulan di bidang pertambangan. Yakni, sebagai lokasi tambang nikel yang berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
“Selama puluhan tahun, Konawe Utara menjadi penyumbang signifikan bagi rantai pasok nikel nasional," kata Kordinator Umum Basmalaku, Ikram Pelesa, dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 10 Desember 2025.
Menurut Ikram, hal tersebut harusnya beriringan dengan pembangunan ekonomi masyarakat di wilayah lingkar tambang. Sehingga, kekayaan alam dapat terdistribusi menjadi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkap Ikram saat aksi damai di kantor kementerian dan BUMN. Ketua Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan Konawe Utara Rakhmatullah, menyebut perlunya keterlibatan masyarakat dalam pertambangan di Konawe Utara.
Pertambangan. Foto: Ilustrasi Media Indonesia
Rakhmatullah menyebut pengawasan terkait pertambangan harus lebih optimal. Khususnya, dalam penerapan Pasal 124 UU Minerba tentang prioritas pemberdayaan Kontraktor Lokal.
Pihaknya juga mendorong Kementerian ESDM untuk mengambil langkah korektif. Sehingga, dapat memastikan ekstraksi pengelolaan pertambangan memberikan manfaat nyata, terukur, dan berkeadilan.
Peserta Aksi dari Barisan Solidaritas Masyarakat Lingkar Tambang Konawe Utara telah diterima langsung oleh Staffsus Menteri ESDM Pak Dana, dan berjanji untk menfasilitasi pertemuan seluruh pemilik IUP di Konawe Utara dengan Asosiasi IUJP Konawe Utara sebagai perwakilan kontrakto lokal (UMKM) serta Pemberian IUP Prioritas untuk UMKM.