Logistik Bencana Aceh Dipercepat Lewat Jalur Laut, Rute Kapal Perintis Dialihkan

Banda Aceh: Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh mengintensifkan pengiriman bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana melalui sejumlah langkah strategis, termasuk pemanfaatan kapal penumpang dan pengalihan rute kapal perintis. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan mengakomodasi tingginya antusiasme relawan.

Kepala Dishub Aceh, T. Faisal, mengatakan bahwa KMP Ekspres Bahari telah tiba di Kuala Idi. Untuk mengatasi kondisi dermaga yang dangkal, logistik diangkut menggunakan kapal nelayan sebelum kapal tersebut melanjutkan perjalanan dan bersandar di Langsa. 

"Kapal ini direncanakan kembali beroperasi dari Banda Aceh pada Kamis mendatang," kata Faisal, Selasa, 2 Desember 2025.

Ket: KMP Ekspres Bahari. Foto: Istimewa

Selain itu, pada malam ini, KM Antarest milik Navigator Sabang dijadwalkan berlayar ke Aceh Utara. Kapal tersebut khusus mengangkut bantuan yang dikumpulkan oleh mahasiswa dan relawan di Banda Aceh. Langkah strategis jangka pendek lainnya adalah pengalihan rute kapal perintis ke jalur timur menuju Belawan. 

“Rute ini telah disetujui Kementerian Perhubungan dan diperkirakan kapal akan mulai bergerak pada 5 Desember,” ujar Faisal. 

Pengalihan ini bertujuan menarik logistik dari Medan ke pelabuhan Krueng Geukueh dan Banda Aceh. Untuk meningkatkan koordinasi dan pelayanan, Dishub Aceh telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka posko informasi di Pelabuhan Ulee Lheue. 

"Permintaan ini dilatarbelakangi banyaknya warga dan relawan yang membutuhkan panduan perjalanan menuju lokasi bencana," jelas Faisal.

BNPB merespons positif usulan tersebut. Menurut mereka, koordinasi yang baik dari Dishub Aceh sangat mendukung kelancaran operasi transportasi darurat. Pembentukan posko informasi tersebut akan segera dipertimbangkan untuk memudahkan arus informasi.