Update Korban Bencana Aceh, 173 Meninggal 204 Hilang

Banda Aceh: Bencana hidrometeorologi di Aceh telah menelan korban jiwa sebanyak 173 orang hingga Senin malam, 1 Desember 2025. Selain itu, sebanyak 204 warga masih dinyatakan hilang dan 443.001 jiwa lainnya terpaksa mengungsi. 

Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, merilis data terbaru korban bencana pada Senin, 1 Desember 2025. Bencana yang melanda 18 kabupaten/kota ini berdampak pada 226 kecamatan dan 3.310 gampong.

"Korban luka ringan akibat bencana longsor dan banjir berjumlah 1.435 orang, luka berat 403 orang, meninggal dunia 173 orang, dan 204 lainnya masih hilang," kata Murthalamuddin, Senin, 1 Desember 2025.

Ia menambahkan, pengungsian tersebar di 828 titik dengan 97.305 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 443.001 jiwa. Bencana yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut telah memberikan dampak luas pada permukiman hingga fasilitas umum.
 

"Kami memastikan semua data dihimpun secara akurat untuk mendukung percepatan penanganan dan distribusi bantuan,” ujar Murthalamuddin.

Untuk memastikan transparansi dan akurasi informasi, masyarakat dapat mengakses data lengkap melalui kanal resmi posko. Data terbaru terkait penanganan bencana di Aceh dapat diakses melalui portal https://pintu.acehprov.go.id/topics?id=bencana-alam.

“Seluruh data resmi terkait pengungsi, korban jiwa, dan kerusakan kini dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui portal tersebut. Pemerintah Aceh ingin memastikan informasi yang beredar akurat, terverifikasi, dan mudah dijangkau,” jelas Murthalamuddin.

Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat sekaligus memudahkan berbagai pihak, termasuk relawan dan lembaga donatur, untuk menyesuaikan penyaluran bantuan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan.