Ilustrasi SMAN 72 Jakarta. Foto: Antara.
Anggi Tondi Martaon • 5 December 2025 11:21
Jakarta: Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan proses belajar mengajar di SMA Negeri 72 sudah dilakukan secara luring. Kegiatan pembelajaran diklaim sudah berjalan normal 94 persen.
“Kemarin itu 90-an (persen). (Pembelajaran) luringnya 94 persen,” kata Nahdiana, dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.
Sampai dengan saat ini, belum ada siswa SMAN 72 yang pindah pascakejadian ledakan bom beberapa waktu lalu. Dia juga menyebutkan beberapa siswa saat ini juga masih didampingi pembelajarannya.
Pihak Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Sosial DKI Jakarta saat ini juga masih bersiaga mendampingi anak-anak SMAN 72.
“Masih (dilakukan pendampingan psikologis siswa). Masih dengan teman-teman di DPPAPP, dengan teman-teman di Dinkes, Polri, Angkatan Laut,” ujar Nahdiana.
Sementara itu, dia menuturkan saat ini proses belajar terduga pelaku ledakan itu dilakukan melalui koordinasi dengan pihak kepolisian.
“Pembelajarannya nanti kita koordinasi dengan Rumah Aman, dipantau oleh pihak yang berwajib,” tutur Nahdiana.
Kondisi musala di SMAN 72 Jakarta pascaledakan. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan anak berkonflik dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta sudah dapat dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto mengatakan proses pengambilan keterangan didampingi oleh pihak keluarga, kuasa hukum, Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Asosiasi Psikologi Forensik indonesia (APSIFOR).
Akan tetapi, dia belum dapat membeberkan hasil pengambilan keterangan ABH. Sebab, langkah tersebut masih berproses.
Polda Metro Jaya juga menyampaikan ABH terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta itu kini telah berada di Rumah Aman. Budi menjelaskan di Rumah Aman, ABH diberikan pendampingan psikologis karena secara psikis, dokter yang merawat harus berkoordinasi dengan penyidik, termasuk pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bapas.