Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dokumentasi/Istimewa)
Khofifah Ajak Warga Sambut Tahun Baru dengan Doa Bersama
Amaluddin • 26 December 2025 21:59
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh jajaran pemerintahan menjadikan malam Tahun Baru 2026 sebagai momentum refleksi kemanusiaan dan solidaritas nasional. Ia mengimbau agar kegiatan pesta kembang api diganti doa bersama.
"Pergantian tahun 2025–2026 sepatutnya kita maknai dengan doa dan keprihatinan. Saat saudara-saudara kita menghadapi musibah dan kehilangan, sudah selayaknya kita hadir dengan empati, bukan euforia,” kata Khofifah, Jumat, 26 Desember 2025.
Baca Juga :
Khofifah Ajak Warga Jatim Doakan Korban Bencana
Khofifah menegaskan doa bersama bukan hanya simbol spiritual, melainkan pesan kuat tentang kebersamaan nasional dan penguatan nilai kemanusiaan di tengah berbagai ujian yang dihadapi bangsa. "Doa bersama adalah cara kita mengetuk langit, sekaligus mengetuk hati. Ini momentum untuk memperkuat solidaritas, persatuan, dan kepedulian sosial,” jelasnya.
Selain faktor empati, Khofifah juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di akhir dan awal tahun. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan di Jawa Timur pada Desember 2025 mencapai 20 persen, meningkat signifikan pada Januari 2026 hingga 58 persen, dan masih tinggi pada Februari 2026 sebesar 22 persen.
“Kondisi cuaca yang belum sepenuhnya aman menjadi alasan lain mengapa pergantian tahun lebih tepat diisi dengan doa dan refleksi, bukan aktivitas yang berisiko,” ungkap Khofifah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dokumentasi/Istimewa)
Khofifah berharap seluruh kepala daerah di Jawa Timur merespons imbauan tersebut secara positif. Ia juga meminta agar tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen dilibatkan untuk menggelar doa lintas komunitas sesuai kearifan lokal masing-masing daerah.
“Mari kita sambut Tahun Baru 2026 dengan keteduhan, doa, dan harapan. Semoga bangsa Indonesia diberi perlindungan, dijauhkan dari bencana, dan diberi kekuatan untuk bangkit bersama,” pungkas Khofifah.