Penguatan Kompetensi ASN Didorong Lebih Terintegrasi dan Kolaboratif

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq. Foto: Dok LAN.

Penguatan Kompetensi ASN Didorong Lebih Terintegrasi dan Kolaboratif

Arga Sumantri • 4 December 2025 07:25

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong percepatan transformasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi ekosistem pembelajaran yang terintegrasi dan kolaboratif. Sekaligus, saling menguatkan lintas sektor pemerintah, swasta, akademisi, media, serta komunitas.

Kepala LAN Muhammad Taufiq menekankan salah satu kunci menyejahterakan rakyat yaitu melalui ASN yang kompeten. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan kapasitas yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan, sehingga aparatur mampu memberikan layanan yang transparan, akuntabel dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.  

"Dengan penguatan kompetensi ASN secara berkesinambungan memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan sasaran strategis nasional dapat tercapai," ujar Taufiq dalam acara National Future Learning Forum (NFLF) tahun 2025 di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025. 

LAN memastikan transformasi menuju ekosistem pengembangan kompetensi akan terus diperkuat melalui integrasi platform pembelajaran, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan riil instansi pemerintah, serta perluasan jejaring kolaborasi strategis. Upaya ini diharapkan mendorong terwujudnya ASN yang unggul, responsif, dan berdaya saing dalam menghadirkan layanan publik lebih baik bagi masyarakat.

"Pemerintahan modern tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri. Pengembangan kompetensi ASN harus dibangun dalam sistem yang saling terhubung, memanfaatkan sumber daya bersama, dan menghasilkan dampak yang terukur bagi kinerja pemerintahan," ujar Taufiq.

National Future Learning Forum (NFLF) tahun 2025. Dok Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Butuh komitmen bersama

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB) Komjen Purwadi Arianto mengapresiasi upaya LAN dalam membangun learning ecosystem ASN yang terbuka sebagai upaya membangun kolaborasi lintas pemerintah, swasta, akademisi dan para pejuang kompetensi yang saling menguatkan.

"Dan untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja dibutuhkan komitmen bersama, dan forum ini menjadi upaya dalam menyatukan langkah bersama serta memastikan bahwa pembelajaran ASN dapat memberikan dampak pada pelayanan publik," ujar Purwadi.

Purwadi menilai model ini dapat mengubah arah dan strategi pengembangan kompetensi ASN. Pemerintah dapat berkolaborasi dengan pihak swasta untuk menyediakan infrastruktur teknologi yang memungkinkan akses pembelajaran yang lebih luas. Kemudian, media dapat bekerja sama dengan akademisi untuk menyediakan konten edukasi yang menarik dan mudah diakses.

"Terakhir masyarakat sebagai agen pendukung yang memberikan umpan balik dan mendukung pembelajaran kolaboratif," ujar Purwadi.

LAN Awards 2025

LAN turut memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi sebagai pejuang pengembangan kompetensi ASN. Sejumlah penghargaan diberikan dengan berbagai kategori. Berikut ini rinciannya:
  • Penghargaan Transformational Leader
  • Penghargaan ASN Corporate University (Corpu) Berdampak Kategori Kementerian/Lembaga
  • Lembaga Pelatihan Berprestasi Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat
  • Lembaga Pelatihan Berprestasi Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah
  • Lembaga Penyelenggara Pelatihan Berprestasi Kategori Lembaga Pengakreditasi Program
  • Penghargaan Inovasi Adminstrasi Negara (INAGARA)
  • Penghargaan Mitra Strategis
  • Penghargaan Widyaiswara Berprestasi
  • Penghargaan Analis Kebijakan untuk Indonesia
  • Penghargaan Analis Pengembangan Kompetensi Inspiratif
  • Mahasiswa Politeknik Berprestasi 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)