Banjir Rob Rendam Jalan RE Martadinata Jakut

Jakarta: Banjir rob kembali merendam Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 3 Desember 2025. Banjir setinggi 20-30 sentimeter ini menghambat perjalanan pegendara. 

Sejumlah pengendara roda dua juga mengalami mati mesin dan terpaksa mendorong motornya. Salah satu pengendara motor, Asep, mengaku jalan ini merupakan jalan yang kerap ia lalui saat hendak bekerja.

"Saya dari kantor di Kelapa Gading mau ke Bandara Soetta. Sering lewat sini, bikin karatan motor, velg-nya," kata Asep ditemui di lokasi, Rabu, 3 Desember 2025.

Asep mengatakan ada jalur yang tidak banjir untuk mengarah dari Priok ke Penjaringan. Namun, jalur tersebut cukup jauh.

"Lebih baik lewat Sunter sampai Kemayoran untuk gak banjir tapi ya lebih jauh," kata Asep.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Sikka NTT, Warga Terpaksa Mengungsi

Sementara itu, pengendara truk, Ari, mengeluhkan banjir rob tersebut. Jalan RE Martadinata menurutnya adalah jalan utama yang selalu dilalui kendaraan-kendaraan besar. 

Ketika banjir, akses lalu lintas di sana menjadi macet. Hal itu berdampak pada bahan bakar truk.

Akses lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakut, tersendat gegara banjir rob. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

"Ganggu banget, solar habis kalau macet. Perbandingannya tuh 10 literan, sekitar Rp 68 ribu tapi kalau lancar kan engga segitu. Sangat merugikan ya," sebut Ari.

Para pengendara berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi persoalan banjir rob ini terutama di akses jalan seperti Jalan RE Martadinata, yang juga diperparah dengan sejumlah proyek pembangunan.

"Ya mungkin cepat diperbaiki, dipercepatlah supaya tidak mengganggu jalan. Kita sama motor kan sering berdekatan, kalau banjir kan susah jadinya," ujar Ari.