KEK Industropolis Batang Bidik Serap Investasi hingga Rp75,8 Triliun

Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, yang merupakan anggota Holding Danareksa, diproyeksikan menarik tambahan investasi Rp75,8 triliun dalam lima tahun serta menciptakan lebih dari 58 ribu lapangan kerja baru dan hingga 250 ribu tenaga kerja pada kapasitas penuh.
 
Memiliki luas 2.886,7 hektare (ha) dan 34 investor yang telah berkomitmen investasi Rp22 triliun, KEK Industropolis Batang dirancang sebagai ekosistem industri modern yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama investasi global di Asia.
 
Kepala Divisi Corporate Secretary M. Burhan Murtaki menyampaikan KEK Industropolis Batang berkomitmen untuk terus membangun ekosistem industri yang terintegrasi, modern, dan berkelanjutan.
 
"Kami terus berinovasi dan mempercepat realisasi investasi, dengan tujuan menjadikan Batang sebagai pusat industri unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ekonomi nasional," ungkap Burhan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.
 

Baca juga: KEK Industropolis Batang Sukses Tarik Investasi Rp22,5 Triliun

(KEK Industropolis Batang meraih penghargaan Perusahaan Penggerak Hilirisasi dan Ekonomi Regional dari detikcom Awards 2025. Foto: dok Istimewa)
 

Perusahaan penggerak hilirisasi

 
Komitmen KEK Industropolis Batang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia juga kerap diapresiasi. Teranyar, KEK Industropolis Batang dinobatkan sebagai penerima detikcom Awards 2025 dalam kategori Perusahaan Penggerak Hilirisasi dan Ekonomi Regional.
 
Kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan industri baru berbasis hilirisasi, dengan tiga fokus utama yakni produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pariwisata yang menjadikannya salah satu KEK paling lengkap di Indonesia.
 
Pengembangannya mencakup industri strategis seperti diesel nabati, panel surya, komponen kendaraan listrik, dry port, serta kawasan komersial dan perhotelan, yang seluruhnya ditopang infrastruktur utama seperti jalan tol, jalur kereta super dry port, dan pelabuhan.
 
"Prestasi ini juga memperkuat posisi KEK Industropolis Batang sebagai kawasan strategis yang menjadi pilihan utama investor, sekaligus menegaskan peran pentingnya sebagai pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Gemilang," tegas Burhan.