Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Wang Ying.
Ekonomi AS Meroket, Investor Wall Street Ketiban Cuan Berlimpah
Husen Miftahudin • 24 December 2025 08:48
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan setelah serangkaian data ekonomi, yang mencakup pembacaan pertumbuhan ekonomi, mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan mengangkat pertumbuhan saham.
Mengutip Xinhua, Rabu, 24 Desember 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 79,73 poin, atau 0,16 persen, menjadi 48.442,41. Sementara indeks S&P 500 bertambah 31,3 poin, atau 0,46 persen, menjadi 6.909,79. Sedangkan indeks Nasdaq Composite meningkat 133,01 poin, atau 0,57 persen, menjadi 23.561,84.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir positif, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin kenaikan masing-masing sebesar 0,99 persen dan 0,95 persen. Sementara itu, barang konsumsi pokok dan kesehatan memimpin penurunan masing-masing sebesar 0,41 persen dan 0,19 persen.
| Baca juga: Ekonomi Amerika Melejit, Tumbuh 4,3% di Kuartal III-2025 |

(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
Ekonomi AS tumbuh 4,3%
Departemen Perdagangan melaporkan, perekonomian AS yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) meroket sebanyak 4,3 persen secara tahunan (yoy), pada kuartal ketiga 2025.
Ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak kuartal ketiga 2023 dan jauh di atas perkiraan 3,3 persen dari para ekonom yang disurvei Reuters. Pertumbuhan ini didorong oleh pengeluaran konsumen yang kuat.
Meskipun data tersebut tertunda karena penutupan pemerintah selama 43 hari dan banyak analis memperkirakan kuartal keempat akan menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Pasar sekarang memperkirakan peluang yang lebih kecil untuk pemotongan suku bunga Januari dari Federal Reserve, menurut FedWatch Tool CME, dan imbal hasil obligasi jangka pendek naik.