Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa. Foto: Antara/HO-PBNU
Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar serta 3.000 paket sembako untuk korban bencana di Aceh. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh pada Selasa, 16 Desember 2025.
Penyerahan bantuan berlangsung di Pesantren Dayah Ummul Ayman, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh. Bantuan diterima Ketua PWNU Aceh Tengku Faisal M Ali bersama Rais Syuriah PWNU Aceh Tengku Wales Nuruzzahri Yahya.
KH Zulfa Mustofa mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan PBNU dalam Rapat Pleno pada Senin, 9 Desember 2025. Dari total dana yang terkumpul sebesar Rp2 miliar, PBNU menyalurkan Rp1 miliar untuk Aceh, sementara masing-masing Rp500 juta dialokasikan untuk Sumatra Barat dan Sumatra Utara, disertai bantuan sembako.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul mencapai Rp2 miliar. Kami menyalurkan Rp1 miliar untuk Aceh karena kondisinya paling berat,” ujar KH Zulfa dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan dilakukan melalui PWNU Aceh karena pengurus wilayah dinilai paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Tercatat sebanyak 18 cabang NU di Aceh terdampak bencana dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.
“Atas nama PBNU, kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” katanya.
Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa menyerahkan bantuan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh. Dok/PBNU
Selain itu, PBNU juga mengajak warga nahdliyin di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi membantu korban bencana melalui penggalangan dana di berbagai jalur, termasuk LAZISNU, badan otonom NU, pesantren, serta pengumpulan kotak amal Jumat di masjid-masjid NU.
Sementara itu, Ketua PWNU Aceh Tengku Faisal M Ali menyampaikan apresiasi atas kepedulian PBNU terhadap masyarakat Aceh. Ia menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi warga yang terdampak bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian PBNU. Bantuan ini sangat berharga dan insyaallah meringankan beban warga Aceh, khususnya nahdliyin,” ujarnya.
Sebelumnya, PBNU melalui Rapat Pleno di Hotel Sultan, Jakarta, menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU menggantikan KH Yahya Cholil Staquf pada Selasa malam, 9 Desember 2025. Dalam rangkaian pleno tersebut, PBNU juga menggelar doa bersama (istigosah) serta penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatra.
Ketua PBNU Bidang Pendidikan Prof. H. Moh. Mukri mengatakan doa bersama dan donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian PBNU terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Doa dan santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban,” ujarnya.