Pramono Bakal Bentuk Majelis Adat Betawi, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Ardhan Anugrah.

Pramono Bakal Bentuk Majelis Adat Betawi, Ini Alasannya

Ardhan Anugrah • 16 December 2025 07:17

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meresmikan pembentukan Majelis Adat Betawi. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari salah satu poin hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi yang diselenggarakan pada Oktober 2025.

Pramono mengatakan pembentukan majelis ini bertujuan mewadahi berbagai organisasi masyarakat Betawi di Ibu Kota. Sekaligus memperkuat identitas dan nilai budaya Betawi di Jakarta yang dinilainya masih kurang kuat.

"Saya sebagai Gubernur DKI Jakarta berkomitmen tentang pemajuan budaya Betawi. Bahkan di Balai Kota, simbol-simbol utama yang menampakkan wajah Betawi akan terus diperkuat," ungkap Pramono usai menerima hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 di Museum MH Thamrin, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.
 


Dia mengatakan penguatan kelembagaan adat Betawi sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Regulasi tersebut menetapkan budaya Betawi sebagai budaya utama di Jakarta.

Dengan legitimasi tersebut, lembaga adat tidak hanya bersifat simbolik, tetapi dapat sejajar dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai mitra dalam memajukan budaya dan identitas Betawi.

"Saya secara pribadi maupun sebagai Gubernur Jakarta merasa bersyukur kalau kemudian masyarakat ataupun kaum Betawi ini menjadi satu. Saya menganggap lembaga ataupun masyarakat adat Betawi ini sebagai partner mitranya pemerintah Jakarta. Untuk itu, segera kami realisasikan," ucap Pramono.


Acara penerimaan hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025. Foto: Metrotvnews.com/Ardhan Anugrah.

Berdasarkan hasil kongres istimewa, jabatan Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi akan dipimpin langsung oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). Foke akan bertugas melakukan konsolidasi internal kaum Betawi, termasuk pembentukan struktur dan penamaan lembaga adat ke depan.

"Karena hasil kongresnya sudah saya terima dan bapak ibu sekalian setuju untuk memberikan kewenangan sami'na wa atho'na (kami dengar dan kami patuh) kepada Bang Foke, saya akan selesaikan itu. Termasuk penamaannya ya (majelis adat)," ujar Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)