Jumlah Pendatang ke Jakarta Diprediksi Turun, Ini Faktor Penyebabnya

Ilustrasi. Metrotvnews.com

Jumlah Pendatang ke Jakarta Diprediksi Turun, Ini Faktor Penyebabnya

Farhan Zhuhri • 4 April 2025 14:36

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memprediksi jumlah pendatang yang masuk Jakarta pada momen Lebaran tahun ini menurun daripada 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta menyebutkan berdasarkan perhitungan hanya 10-15 ribu pendatang yang akan masuk Jakarta.

"Tahun 2025 berdasarkan perhitungan kami sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini," ujar Kadisdukcapil Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Jumat, 4 April 2025. 

Budi menjelaskan ada beberapa faktor yang memengaruhi turunnya tren para pendatang mengadu nasib di Jakarta. Di antaranya, terdapat sosialisasi yang telah dilakukan atas program penataan administrasi kependudukan sesuai domisili. 

Selain itu, persaingan yang semakin ketat di Jakarta. Kemudian, Jakarta bukan satu-satu kota besar di Indonesia dan menjadi opsi/pilihan bagi para urban untuk menjadi kota tujuan baru. 
 

Baca Juga: 

Hadapi Pendatang Usai Lebaran, Pramono: PHK Terjadi di Banyak Daerah


Jumlah pendatang pasca Hari Raya Idulfitri 2024 mencapai 16.207 jiwa. Jumlah itu turun sekitar 37,47 persen dari 2023 sebesar 25.918 jiwa. 

Sebelumnya, Pemprov Jakarta sedang menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) tentang kependudukan yang salah satunya mengatur pemberian bantuan sosial (bansos). Pemprov Jakarta menyebutkan calon penerima bansos sudah harus tercatat minimal 10 tahun menetap dan teregistrasi sebagai warga Jakarta.

Aturan ini ditujukan agar warga dari luar Jakarta tidak datang ke Jakarta hanya demi bansos. Pemprov ingin menjamin Jakarta menjadi daerah yang aman dan nyaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)