Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap di Beberapa Wilayah

Jakarta: Pertamina Patra Niaga mulai melakukan penyaluran B40 secara bertahap. Hal ini menindaklanjuti keputusan Kementerian ESDM terkait kebijakan penyaluran Biosolar yang semula memiliki kandungan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) 35 persen atau B35 menjadi B40 dengan kandungan FAME 40 persen.

Berdasarkan Kepmen ESDM No. 345.K/EK.01/MEM.E/2024 tanggal 30 Desember 2024 terdapat 24 Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) yang ditunjuk pemerintah sebagai supplier FAME dan 28 Badan Usaha BBM yang diwajibkan untuk melakukan bauran nabati pada produk BBM jenis gas oilnya atau menjual B40.

“Hingga saat ini Pertamina Patra Niaga sudah menerima FAME dari BU BBN di 34 titik serah atau sekitar 80 persen dari target titik serah B40,” kata Corporate Secretary Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Januari 2025.
 

Baca juga:  Ekosistem Bahan Bakar Penerbangan Ramah Lingkungan Diperkuat

(Ilustrasi BBM. Foto: Dok Medcom.id)

Heppy menjelaskan, FAME yang telah diterima Pertamina Patra Niaga langsung di proses di Terminal BBM dan disalurkan ke SPBU secara bertahap. Ia mengungkapkan, penyaluran B40 ini telah dimulai pada minggu pertama Januari 2025.

“Dengan penyaluran B40 ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon,” ungkap Heppy.

Apabila masyarakat maupun konsumen membutuhkan informasi seputar layanan dan produk BBM atau produk lainnya, dapat mengunjungi sosial media @pertaminapatraniaga serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.