Menlu Sugiono menerima plakat WTP dari BPK di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 6 October 2025 22:51
Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada Senin, 6 Oktober 2025. Capaian ini menegaskan komitmen Kemlu terhadap akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang baik.
Dalam sambutannya di Jakarta, Menlu RI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPK RI, yang tidak hanya memperkuat pertanggungjawaban keuangan, tetapi juga turut mendorong peningkatan kualitas kinerja diplomasi Indonesia di kancah global.
“Lebih dari sekadar mitra strategis, BPK juga memberikan panduan atas tata kelola Kementerian Luar Negeri untuk menjamin kinerja diplomasi yang bermanfaat dalam skala domestik maupun internasional,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan di situs Kemenlu RI.
Capaian Opini WTP selama sembilan tahun berturut-turut merupakan wujud nyata komitmen dan integritas birokrasi Kementerian Luar Negeri RI. Hal ini sejalan dengan upaya Kemenlu dalam mengedepankan pengelolaan keuangan yang profesional, efektif, efisien, dan transparan guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas diplomasi secara akuntabel.
Ke depan, integritas diharapkan menjadi nilai inti dan budaya kerja yang terus dijaga di lingkungan Kemenlu RI. Tradisi berintegritas merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan mitra internasional.
Dengan berpegang pada prinsip tata kelola yang bersih, akuntabel, dan profesional, setiap kebijakan dan langkah diplomasi akan mencerminkan komitmen tersebut.
Baca juga: BPK Sampaikan Penguatan Akuntabilitas Keuangan Negara
Streaming