Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani Diterbangkan ke Denpasar

Benedikt Emmenegger berhasil dievakuasi menggunakan helikopter untuk penanganan medis di rumah sakit BIMC, Kuta, Denpasa, Bali (Foto SAR Mataram).

Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani Diterbangkan ke Denpasar

Media Indonesia • 16 July 2025 19:28

Mataram: Tim SAR gabungan berhasil mengavakuasi Benedikt Emmenegger, seorang pendaki pria berkebangsaan Swiss yang dilaporkan mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada Rabu, 16 Juli 2025. Korban dievakuasi dalam kondisi selamat melalui jalur udara. 

Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan pihak Bali Air untuk mengerahkan helikopter dalam upaya penyelamatan ini. Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan, helikopter Bali Air yang diterbangkan berhasil mendarat pada pukul 16.44 Wita di sekitar jalur Pelawangan, Sembalun menuju Danau Segara Anak, dekat dengan lokasi korban berada. 

“Emmenegger diterbangkan menuju Rumah Sakit Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) Kuta, Denpasar-Bali untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata Hariyadi. 

Helikopter yang membawa korban yang didampingi anaknya dan seorang dokter asal Spanyol tiba di helipad Bali Air pada pukul 17.30 Wita, selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit BIMC. Menurut keterangan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban memulai pendakian pada Selasa, 15 Juli melalui jalur Sembalun. 
 

Baca: Pendaki Asal Swiss Jatuh di Rinjani Berhasil Dievakuasi dengan Helikopter
 
Laporan kecelakaan diterima BTNGR pada Rabu, 16 Juli sekitar pukul 11.25 Wita, dari guide dan porter yang mendampingi Emmenegger. Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 25 menit sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak. Informasi ini kemudian segera diteruskan ke Kantor SAR Mataram.

“Tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan segera dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi,” tandasnya.

Mereka dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya. Operasi penyelamatan yang kompleks ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur.

"Sesuai SOP, koordinasi dan respons cepat, target selamat dengan evakuasi medis udara (EMU) ke Rumah Sakit BIMC, serta dengan support dari Kantor SAR Denpasar," ujarnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)