Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Tujuh Desa di Demak Terendam Banjir

Banjir di Kabupaten Demak akibat tanggul sungai Tuntang jebol. Metrotvnews.com/ Dok. BPBD Demak

Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Tujuh Desa di Demak Terendam Banjir

Rhobi Shani • 18 May 2025 19:58

Demak: Sebanyak tujuh desa di Kabipaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir. Itu akibat dua titik tanggul sungai Tuntang jebol. Banjir juga disebabkan limpasan aor sungai.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Musyafak, menyampaikan tujuh desa yang diterjang banjir adalah Desa Ploso, Lempuyang, Sidoharjo, Trimulyo, Mintreng, Karangrejo, dan Kembangan. Banjir ini disebabkan debit air sungai meningkat hingga melimpas ke wilayah permukiman.

Banjir juga disebabkan tanggul sungai Tuntang di Desa Karangrejo dan Kembangan jebol.

"Kiriman air dari bendungan Glapan, terus di Desa Ploso itu ada limpasan, dan tanggul sungai Tuntang di (dukuh) Karangrejo dan (desa) Kembangan itu jebol," kata Agus, Minggu, 18 Mei 2025.
 

Baca: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Grobogan Terendam Banjir
 
Kondisi banjir yang merendam wilayah permukiman paling parah di Desa Karangrejo Kecamatan Bonang. Ketinggian air yang merendam rumah-rumah warga lebih dari 50 sentimeter. Selain rumah warga, banjir juga merendam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jagatan Madrotul Huda dan ratusan hektar sawah yang baru saja ditanami.

"Kalau di Desa Ploso ketinggian air tidak separah yang di Karangrejo. Tapi ini (banjir) sudah mulai surut," kata Agus.

Terhadap tanggul sungai Tuntang yang jebol akan segera dilakukan perbaikan. Saat ini tanggul sungai Tuntang di Desa Karangrejo yang jebol sepanjang 13 meter. Sementara, tanggul sungai Tuntang di Desa Kembangan sepanjang 4 meter.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)