Program Makan Bergizi Gratis Banyak Dikeluhkan Kantin Sekolah, Ini Tanggapan Istana

Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati saat meninjau MBG di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan.

Program Makan Bergizi Gratis Banyak Dikeluhkan Kantin Sekolah, Ini Tanggapan Istana

Hendrik Simorangkir • 13 January 2025 14:55

Tangerang: Program makan bergizi gratis (MBG) yang digelar di setiap sekolah mendapat keluhan dari pihak kantin. Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati mengatakan pemerintah tengah mencari jalan agar program tersebut dapat melibatkan pihak kanton sekolah.

"Jadi apa yang kemudian menjadi masukan dari para penyelenggara kantin sekolah, kita akan jadikan masukan. Nanti kita akan pikirkan lagi bagaimana agar nanti pola MBG ini juga bisa melibatkan kantin-kantin ini. Kita akan pikirkan ke depan," ujarnya saat meninjau MBG di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

Menurut Adita, program MBG itu bisa berjalan dengan baik, harus mengedepankan tiga prinsip utama. Seperti, pertama soal kecukupan gizi, kedua terkait higienitas di dalam program tersebut.
 

Baca: Istana Masih Kaji Bantuan Jepang untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Dan yang ketiga, sebenarnya ada topik soal pemberdayaan ekonomi. Ini lah nantinya pihak kantin sekolah bisa dilibatkan," katanya.

Adita menambahkan, pemerintah bakal melakukan evaluasi secara terstruktur sistematis, soal pertumbuhan dan pengaruhnya program MBG itu berlangsung kepada para siswa. 

"Pasti akan ada evaluasi itu dari dampaknya, dari beberapa uji coba yang kami lakukan. Ya mungkin dalam sebulan atau dua bulan ke depan, seperti apa hasilnya untuk anak-anak didik sendiri," jelasnya.

Adita menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, adanya program MBG itu dapat memicu para siswa mudah dalam berkonsentrasi. "Tapi setidaknya dari yang kami tanyakan kepada para guru dan pihak sekolah, beberapa kelas itu terlihat anak-anak lebih mudah berkonsentrasi, mereka lebih partisipatif, dan absensinya berkurang. Jadi ada tiga. Partisipasi, absensi, konsentrasi. Itu menjadi lebih banyak," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)