Putri Purnama Sari • 25 September 2025 11:31
Jakarta: Media sosial tengah dihebohkan dengan tren baru bernama “Tepuk Sakinah”. Fenomena ini pertama kali mencuat dari unggahan akun resmi Kantor Urusan Agama (KUA), salah satunya melalui Instagram @kua_menteng pada 20 Desember 2024.
Dalam video tersebut, tampak petugas KUA bersama-sama menepuk tangan sambil melantunkan lirik sederhana yang sarat makna. Aksi ini kemudian menyebar cepat di berbagai platform, mulai dari TikTok hingga Instagram, dan menuai perhatian warganet.
Lirik Tepuk Sakinah
Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk tangan 3 kali)
Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk tangan 3 kali)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Musyawarah
untuk sakinah
(ulangi dari awal satu kali lagi)
Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk tangan 3 kali)
Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk tangan 3 kali)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Musyawarah
untuk sakinah
(ulangi lagi)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Musyawarah
untuk Sakinah.
Makna di Balik Tren Tepuk Sakinah
Dalam ajaran Islam, istilah sakinah, mawaddah, warahmah merepresentasikan pilar penting dalam membangun keluarga yang rukun, penuh cinta, dan kasih sayang. Lirik dalam tepuk sakinah pun sarat pesan:
- Berpasangan: melambangkan ikatan sah antara dua insan yang disatukan dalam pernikahan.
- Janji kokoh: mengingatkan bahwa pernikahan bukan sekadar perjanjian sosial, melainkan janji suci di hadapan Allah SWT.
- Saling cinta, hormat, dan jaga: menegaskan kewajiban pasangan untuk saling mengasihi, menghargai, dan melindungi satu sama lain.
- Saling ridho: keharmonisan lahir dari penerimaan ikhlas terhadap kekurangan maupun kelebihan pasangan.
- Musyawarah: menekankan pentingnya komunikasi dan kebersamaan dalam mengambil keputusan.
Nilai-nilai ini merefleksikan konsep keluarga islami yang menekankan kasih sayang, saling menghormati, serta keterbukaan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Viralnya Tepuk Sakinah membuat pesan pernikahan islami lebih mudah diterima kalangan muda.
Tagar #TepukSakinah bahkan ramai digunakan dan mendorong berbagai kreasi, dari pasangan muda yang membuat versi mereka sendiri hingga komunitas yang menambahkan iringan musik modern.
Meski demikian, sejumlah warganet mengingatkan bahwa pesan sakinah, mawaddah, warahmah sebaiknya tidak berhenti sebagai tren viral semata, melainkan juga dihayati dan diamalkan dalam kehidupan rumah tangga.