Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Foto: Dok Kemenkeu
Eko Nordiansyah • 13 March 2025 12:27
Jakarta: Pemerintah melakukan efisiensi anggaran untuk mendorong program-program prioritas. Kendati demikian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, efisiensi anggaran tetap dilakukan sesuai koridor tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat.
"Efisiensi anggaran yang kita lakukan tidak menyentuh belanja pegawai, jadi harus tetap diamankan. Tidak menyentuh layanan pegawai artinya operasional kantor, operasional dasar tidak tersentuh, dan juga bantuan sosial," kata dia dalam konferensi pers, Kamis, 13 Maret 2025.
Realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 telah mencapai Rp348,1 triliun terdiri dari belanja pemerintah dan transfer ke daerah. Realisasi belanja negara baru 9,6 persen dari target dalam APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun.
Adapun belanja negara terdiri dari belanja kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp83,6 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp127,9 triliun, serta transfer ke daerah yang mencapai Rp136,6 triliun atau 14,9 persen dari alokasi belanja.
Baca juga:
Kebijakan Efisiensi Anggaran Bikin Bingung, Kenapa? |