Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan melakukan pemangkasan pohon untuk mencegah tumbang atau sempal (patah) di musim hujan, Jakarta. Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/aa.
Fachri Audhia Hafiez • 6 November 2025 18:12
Jakarta: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akan melakukan kerja bakti dan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Camat dan lurah di kawasan tersebut diminta turun untuk pelaksanaan kerja bakti itu.
"Minggu, 9 November 2025, kerja bakti semua wilayah, maka camat dan lurah tolong turun. Kita nanti memeriksa pohon yang sudah membahayakan dan kita pangkas," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam pengarahan pejabat baru di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025.
Anwar mengatakan itu sebagai upaya menghadapi
cuaca ekstrem menjelang akhir 2025 di Jakarta. Cuaca ekstrem dikhawatirkan berpotensi menimbulkan banjir, angin kencang, dan pohon tumbang di sejumlah titik.
Dia memerintahkan camat dan lurah untuk berkoordinasi, Sekaligus mencari solusi masalah yang terjadi di wilayahnya.
"Kalau memang ditemui kayak pohon yang sudah besar terus sudah agak keropos, koordinasikan dengan Satpolnya, segera dilakukan pemangkasan atau penebangan," ucap Anwar.
Adapun pihaknya bekerja sama dengan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk melakukan pendataan pohon yang perlu ditebang ataupun dipangkas. Diharapkan dari data tersebut, para camat, dan lurah dapat memprioritaskan pohon yang sudah rapuh maupun miring.
Ilustrasi cuaca buruk. Foto: Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M.
Pada akhir Oktober 2025, hujan deras melanda Jakarta Selatan. Fenomena itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan meminta memperkuat koordinasi dengan mengerahkan seluruh jajaran merapikan pohon rawan tumbang demi memastikan aman. Sementara, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta telah memangkas sebanyak 62.161 pohon untuk mengantisipasi tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang.
Sedangkan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan memangkas 9.418 pohon hingga Juni 2025.