Demonstrasi Meledak usai Kasus Pemerkosaan Perempuan Hindu oleh Pejabat Bangladesh

Dhaka: Ribuan mahasiswa Universitas Dhaka di Bangladesh turun ke jalan setelah kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan Hindu diungkap ke publik. Aksi demonstrasi besar-besaran ini menyerukan keadilan dan penindakan tegas terhadap pelaku yang diketahui merupakan seorang politisi lokal.

Dalam rekaman video yang beredar, para mahasiswa terdengar meneriakkan slogan-slogan protes dan menuntut “tindakan langsung” dari pihak berwenang.

Mengutip dari India Today, Senin, 30 Juni 2025, kepolisian Bangladesh telah menangkap lima orang, termasuk tersangka utama Fazor Ali, anggota Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) yang dipimpin oleh Khaleda Zia.

Fazor Ali diduga memperkosa perempuan berusia 21 tahun di wilayah Cumilla pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Menurut laporan polisi, peristiwa terjadi sekitar pukul 10 malam di rumah ayah korban di desa Ramchandrapur Pachkitta, saat korban tengah menginap bersama anak-anaknya untuk menghadiri perayaan Hari Seva.

Korban menolak membuka pintu ketika pelaku datang, namun Fazor Ali diduga memaksa masuk dan melakukan penyerangan. Warga sempat menangkap dan memukulinya, tetapi ia berhasil melarikan diri. Polisi kemudian menangkapnya pada keesokan harinya di wilayah Saydabad, Dhaka, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.

Dari lima orang yang ditangkap, tiga di antaranya dijerat karena menyebarluaskan rekaman video korban melalui media sosial.

Pengaduan resmi diajukan pada 27 Juni 2025 di bawah Undang-Undang Pencegahan Penindasan terhadap Perempuan dan Anak. Penyelidikan kini ditangani oleh Kepolisian Muradnagar.

Sejak lengsernya mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, insiden kekerasan terhadap minoritas Hindu di Bangladesh dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Sejuta Tenaga Medis India Mogok Kerja, Buntut Kasus Dokter Diperkosa hingga Tewas