Simak 6 Rekomendasi Saham Ini saat IHSG Diprediksi Sideways

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini bergerak menguat, Selasa, 2 September 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di zona hijau sebesar 7.771,33, lalu menguat 94,57 poin setara 1,22 persen ke level 7.830,64.

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 1,21 persen, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp2,14 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, TLKM, dan ADRO.

Sementara itu, pada Jumat pekan lalu, indeks utama Wall Street ditutup melemah, disebabkan oleh penurunan saham Dell, Nvidia dan saham terkait AI lainnya. Indeks S&P 500 turun 0,64 persen dan Nasdaq turun 1,15 persen, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,20 persen.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengatakan India telah menawarkan pengurangan tarif barang-barang AS menjadi nol. Hal itu dikatakan Trump ketika Perdana Menteri India Narendra Modi secara terbuka menunjukkan solidaritasnya kepada para pemimpin Tiongkok dan Rusia dalam menghadapi tekanan perdagangan dari Washington.

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin, seiring investor mencermati keputusan pengadilan banding AS yang menyatakan sebagian besar kebijakan tarif “resiprokal” Presiden Donald Trump ilegal.

Indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 2,15 persen, CSI 300 China dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,60 persen dan 0,46 persen. Sedangkan, indeks Nikkei 225 terkoreksi 1,24 persen, Topix turun 0,39 persen, Kospi melemah 1,35 persen dan Kosdaq turun 1,49 persen.

“IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.600-7.800 hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 7.600-7.680 dan Resist IHSG: 7.800-7.820,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading idea hari ini, yaitu: SLIS, ARCI, SCMA, GZCO, BKSL, dan MEDC.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. SLIS
Buy if Break Rp87, dengan target dekat di Rp92-Rp102. Cutloss di bawah Rp84.

2. ARCI
Spec Buy dengan area beli di Rp750-Rp760, cutloss di bawah Rp730. Target jual di Rp785-Rp815.

3. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp318-Rp322, cutloss di bawah Rp314. Target jual di Rp332-Rp342.

4. GZCO
Spec Buy dengan area beli di Rp194-Rp202, cutloss di bawah Rp190. Target jual di Rp208-Rp216.

5. BKSL
Buy on Weakness dengan area beli di Rp129-Rp132, cutloss di bawah Rp124. Target jual di Rp137-Rp144.

6. MEDC
Spec Buy dengan area beli di Rp1.120-Rp1.135, cutloss di bawah Rp1.100. Target jual di Rp1.160-Rp1.200.