Swasembada Garam, Pemerintah Dinilai Perlu Menggali Potensi NTT

Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y Paonganan (Ongen)/Metro TV/Istimewa

Swasembada Garam, Pemerintah Dinilai Perlu Menggali Potensi NTT

M Sholahadhin Azhar • 28 August 2025 14:08

Jakarta: Pemerintah dinilai perlu menggali potensi garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini terkait swasembada garam yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto, pada 2027.

“Jika pemerintah serius menjadikan NTT sebagai lumbung garam industri, target swasembada 2027 sangat realistis dicapai," kata Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y Paonganan (Ongen), melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 Agustus 2025.

Target tersebut ditegaskan melalui Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Menurut Ongen, perlu langkah ekstra untuk capaian itu.

"Yang perlu dipahami, memproduksi garam industri tidak mudah. Spesifikasinya sangat tinggi, memerlukan dukungan teknologi modern, dan kualitas bahan baku air laut yang kaya NaCl,” ujar Ongen.
 

Baca: Wanam Jadi Lokasi PSN untuk Pusat Cadangan Pangan Nasional

Atas dasar itu, dia melihat potensi NTT dapat menjadi solusi dari target swasembada. Sebab, wilayah NTT memiliki potensi paling besar untuk menjadi pusat produksi garam industri nasional.

Iklim kering dan kualitas air laut yang tinggi menjadikan wilayah seperti Sabu Raijua, Rote Ndao, Kupang, hingga Timor Tengah Utara (TTU) sangat ideal untuk dikembangkan sebagai sentra garam industri.

"Selain mengurangi ketergantungan impor, hal ini juga akan membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia,” tegas Ongen. 

Dengan dukungan kebijakan nasional, pemangkasan kuota impor secara bertahap, serta fokus pengembangan wilayah potensial seperti NTT, Ongen optimistis Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor garam industri dalam beberapa tahun ke depan.

“Kuncinya ada pada keberanian mengeksekusi kebijakan dan memberi prioritas pada wilayah yang tepat. NTT adalah jawabannya,” pungkas Ongen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)