Ilustrasi haji. Foto: Dok. MI.
Fachri Audhia Hafiez • 26 August 2025 22:15
Jakarta: Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menilai kehadiran Kementerian Haji dan Umrah positif untuk mencegah ketimpangan diplomasi dengan Arab Saudi. Sebab, urusan haji kini ditangani di setara di tingkat kementerian, tidak lagi tingkat direktorat.
"Selama ini, hubungan diplomasi sering timpang. Di Saudi sudah lama ada Menteri Haji dan Umrah, sementara kita hanya direktorat. Dengan adanya kementerian, posisi kita akan apple to apple," kata Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Agustus 2025.
Dia menilai dengan struktur yang setara, Indonesia bisa lebih kuat menegosiasikan kebijakan yang sering kali berdampak langsung pada jemaah. Salah satunya kebijakan umrah dan haji mandiri yang dinilai cenderung melindungi kepentingan syarikah atau swasta di Saudi.
"Jika tidak diantisipasi, hal ini dapat melemahkan usaha resmi di tanah air yang telah puluhan tahun berkontribusi bagi jamaah," ucap Firman.
Baca juga:
Menkum: Kementerian Haji Menunggu Keppres dari Presiden Prabowo |