Komite Eksekutif Dorong Akses Permodalan dan Pembentukan Koperasi untuk Pemuda Papua

Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua Billy Mambrasar. Istimewa

Komite Eksekutif Dorong Akses Permodalan dan Pembentukan Koperasi untuk Pemuda Papua

Al Abrar • 21 November 2025 18:29

Jakarta: Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua mendorong perluasan akses permodalan dan penguatan koperasi bagi generasi muda Papua. Dorongan itu disampaikan Anggota Komite, Billy Mambrasar, dalam pertemuan dengan Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, di kantor kementerian.

Billy menyoroti pembangunan koperasi di Indonesia bagian timur. Ia menilai pemerintah perlu memberi perhatian lebih terhadap pendirian koperasi hingga ke wilayah pelosok Papua.

“Di tengah upaya pemerintah memperluas akses ekonomi rakyat, kebutuhan untuk mendirikan koperasi hingga ke daerah pelosok harus menjadi fokus utama,” ujar Billy dalam keterangannya, Jumat, 21 November 2025.

Data Kementerian Koperasi mencatat dari lebih 127 ribu koperasi aktif di Indonesia, kurang dari 12 persen berada di Indonesia timur, termasuk Papua. Padahal kawasan tersebut dihuni lebih dari 3 juta penduduk usia produktif.
 


Di sisi lain, laporan Pemerintah Provinsi Papua menunjukkan lebih dari seribu koperasi di wilayah itu tidak lagi aktif. “Sebanyak 1.023 koperasi di Papua sudah dalam keadaan mati suri. Dari total 3.483 koperasi yang ada, hanya 1.460 yang benar-benar aktif,” kata Billy.

Billy meminta percepatan pembentukan koperasi di kampung-kampung yang belum tersentuh layanan permodalan. Ia menilai generasi muda di Indonesia timur, khususnya Papua, memiliki potensi kewirausahaan lokal yang besar dan perlu didukung.

“Ini bukan hanya soal koperasi, tetapi soal pemerataan kesempatan dan keadilan pembangunan. Anak-anak muda Papua harus mendapatkan akses dan perhatian yang sama seperti daerah lain,” tegasnya.

Menurutnya, penguatan koperasi di Papua juga sejalan dengan agenda nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Prabowo.

“Saya sangat berharap koperasi-koperasi di kampung di Papua akan menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat. Jangan hanya berhenti di akta pendirian, tetapi harus menggerakkan ekonomi akar rumput. Kami butuh energi besar untuk membangkitkan potensi generasi muda Papua,” ujar Billy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)