Solidaritas Lintas Negara: Meksiko Kirim Tim SAR untuk Bantu Tangani Banjir Texas

Petugas pemadam kebakaran dan responden pertama Meksiko membantu menangani dampak banjir bandang di Texas, Amerika Serikat. (Direccion de Proteccion Civil y Bomberos de Acuna, Coahuila)

Solidaritas Lintas Negara: Meksiko Kirim Tim SAR untuk Bantu Tangani Banjir Texas

Willy Haryono • 9 July 2025 07:19

Texas: Tim pemadam kebakaran dan responden pertama dari Meksiko tiba di Texas, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan korban banjir dahsyat di Sungai Guadalupe. Kehadiran mereka menjadi simbol solidaritas lintas batas bagi para negara tetangga di utara benua Amerika.

“Bagi kami para pemadam kebakaran, tidak ada batas negara,” ujar Ismael Aldaba, pendiri Fundacion 911 dari Acuna, Meksiko, kepada kantor berita CNN, Selasa, 8 Juli 2025.

“Tak ada yang bisa menghalangi kami membantu sesama pemadam atau keluarga lain. Di mana pun di dunia ini, itu adalah inti dari disiplin dan tugas kami,” sambung dia.

Fundacion 911 menjadi salah satu dari sedikit kelompok relawan, termasuk tim SAR terlatih dari California, yang datang ke Texas setelah terjadinya banjir mematikan yang disebut sebagai salah satu yang terparah dalam sejarah AS. Puluhan orang masih dinyatakan hilang.

Di bawah komando Departemen Pemadam Kebakaran Mountain Home dan kepolisian negara bagian Texas, Fundación 911 dikerahkan di sepanjang Sungai Guadalupe. Mereka juga berkoordinasi untuk mendatangkan bala bantuan dari negara bagian Nuevo León yang dilengkapi anjing pelacak.

Tim beranggotakan 13 orang ini berasal dari wilayah Meksiko yang berbatasan langsung dengan kawasan Texas yang paling terdampak banjir bandang. Mereka memiliki pengalaman dalam menghadapi bencana banjir di sepanjang Sungai Rio Grande.

Kehadiran tim Meksiko terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di perbatasan AS–Meksiko akibat kebijakan keras imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, dalam menangani banjir di Texas, para petugas menyampaikan pesan persatuan dan kemanusiaan.

“Saya bangga bisa membantu komunitas mana pun, tak peduli negaranya,” ujar petugas pemadam bernama José Omar Llanas Hernández kepada CBS News.

Rekannya, Jesús Gomez—yang merupakan warga negara ganda AS dan Meksiko—menambahkan, “Banyak dari kami punya visa. Kami berpikir: ‘Ayo kita bantu.’ Kadang orang dari sisi lain datang bantu kami. Sekarang giliran kami memberi sedikit.”

Aldaba mengatakan masyarakat Texas menyambut hangat kehadiran timnya. Duta Besar AS untuk Meksiko, Ronald Johnson, juga mengucapkan terima kasih melalui media sosial.

“Amerika Serikat dan Meksiko bersatu, bukan hanya sebagai tetangga, tetapi sebagai keluarga—terutama saat dibutuhkan,” ucao dia.

Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga memuji dua warga Meksiko, Silvana Garza Valdez dan María Paula Zárate, yang menyelamatkan setidaknya 20 anak perempuan saat banjir melanda Camp Mystic, perkemahan musim panas khusus anak perempuan di Texas, tempat sedikitnya 27 orang tewas.

“Kami mulai menulis nama mereka, memasang badge mereka, menyuruh mereka mengemas tas dengan barang terpenting, dan membawa hewan kesayangan mereka jika punya,” kenang Zárate kepada media N Mas.

Aldaba menyimpulkan, “Kami mendapat banyak cinta dari rekan-rekan kami di AS. Kami datang untuk membantu dan mencoba membuat beban ini sedikit lebih ringan. Apa yang kami temukan di sini sungguh luar biasa.”

Baca juga:  Lebih dari 160 Orang Masih Hilang di Wilayah Terdampak Banjir Texas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)