Riza Aslam Khaeron • 16 August 2025 19:46
Jakarta: Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, penggunaan frasa ucapan yang tepat dalam berbagai media menjadi sangat penting. Bukan hanya untuk menghormati momen bersejarah, tetapi juga untuk memastikan keseragaman penulisan sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Melansir akun X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), masih banyak masyarakat, lembaga, dan bahkan instansi yang keliru dalam menuliskan ucapan HUT RI. Kesalahan-kesalahan ini umumnya terjadi karena penggabungan kata yang tidak tepat, penempatan angka yang keliru, atau penggunaan frasa panjang yang tidak sistematis.
Berikut panduang penulisan ucapan HUT ke-80 RI yang baik dan benar.
Penulisan yang Dilarang dan Alasannya
Beberapa bentuk penulisan yang dinyatakan keliru antara lain:
- Dirgahayu HUT RI — tidak boleh karena kata "Dirgahayu" tidak bisa digabung dengan "HUT".
- Dirgahayu RI ke-80 — salah karena "Dirgahayu" tidak boleh diikuti angka tahun.
- HUT RI ke-80 — keliru karena urutannya salah, seharusnya "HUT ke-80 RI".
- Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 — salah karena angka tahun harus ditempatkan sebelum nama negara.
- H.U.T RI ke-80 — salah karena tidak ada titik dalam singkatan HUT.
- Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 — salah karena angka tidak boleh mengikuti kata "Dirgahayu".
Frasa seperti "Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-80" atau "Selamat
Hari Ulang Tahun RI ke-80" juga dianggap tidak tepat karena tidak baku atau terlalu panjang dan tidak sistematis.
Penulisan yang Benar dan Disarankan
Kemendikbudristek merekomendasikan bentuk penulisan yang benar, antara lain:
- Dirgahayu Republik Indonesia
- Dirgahayu RI
- Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
- Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
- Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
- Peringatan Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
- Selamat Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
- HUT ke-80 RI
- Dirgahayu Indonesia
Dirgahayu NKRI
Bentuk-bentuk ini menempatkan angka ke-80 sebelum "Republik Indonesia", dan tidak mencampurkan kata "Dirgahayu" dengan "HUT" atau angka tahun.
Penegasan Kaidah Bahasa dan Tata Tulis
Penempatan angka dalam ucapan resmi harus mengikuti struktur bahasa yang logis dan rapi. Angka "ke-80" sebagai penanda tahun harus mendahului frasa "Republik Indonesia" dan tidak boleh berdiri di belakang kata "
Dirgahayu". Selain itu, singkatan seperti HUT ditulis tanpa titik, dan urutannya harus "
HUT ke-80 RI" — bukan sebaliknya.
Panduan ini penting untuk memastikan bahwa setiap bentuk publikasi, baik dalam media cetak, daring, maupun dalam bentuk ucapan resmi instansi, selaras dengan kaidah kebahasaan yang benar.
Ucapan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar seremoni linguistik, tetapi juga cerminan kedisiplinan berbahasa dalam merayakan sejarah bangsa. Menjelang HUT ke-80 RI, mari gunakan bentuk ucapan yang tepat dan sesuai kaidah, sebagaimana telah disampaikan oleh Kemendikbudristek.
Penulisan yang benar bukan hanya menunjukkan rasa hormat terhadap negara, tetapi juga kepatuhan pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.